Langsung ke konten utama

AKIDAH JAMAAH TABLIGH DAN PARA TOKOHNYA


๐Ÿ‘‰๐Ÿป Jamaah Tabligh dan para tokohnya adalah orang-orang yang memiliki banyak kerancuan dalam hal akidah.
๐Ÿ“š Untuk lebih rincinya, lihat kitab Jama’atut Tabligh Mafahim Yajibu an Tushahhah, hlm. 17—24.

๐Ÿ‘‰๐Ÿป Demikian pula kitab referensi utama mereka, Tablighi Nishab atau Fadhail A’mal karya Muhammad Zakariya al-Kandahlawi, adalah kitab yang penuh dengan kesyirikan, bid’ah, dan khurafat.

๐Ÿ“ Di antara sekian banyak kesesatan mereka dalam masalah akidah adalah :
๐Ÿ“š Untuk lebih rincinya, lihat kitab Jama’atut Tabligh Mafahim Yajibu an Tushahhah, hlm. 31—58.

1⃣ Keyakinan tentang wihdatul wujud (bahwa Allah subhanahu wa ta’ala menyatu dengan alam ini).
๐Ÿ“š (kitab Tablighi Nishab, 2/407, bab “Fadhail Shadaqat”, cet. Idarah Nasyriyat Islam Urdu Bazar, Lahore)

2⃣ Sikap berlebihan terhadap orang-orang saleh dan keyakinan bahwa mereka mengetahui ilmu gaib.
๐Ÿ“š (Fadhail A’mal, bab “Fadhail Zikir”, hlm. 468—469, dan hlm. 540—541, cet. Kutub Khanat Faidhi, Lahore)

3⃣ Tawasul dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (setelah beliau wafat) dan kepada selain beliau, serta berlebihan dalam hal ini.
๐Ÿ“š (Fadhail A’mal, bab “Shalat”, hlm. 345, dan bab “Fadhail Zikir”, hlm. 481—482, cet. Kutub Khanat Faidhi, Lahore)

4⃣ Keyakinan bahwa para syaikh Sufi dapat menganugerahkan berkah dan ilmu laduni.
๐Ÿ“š ( Fadhail A’mal, bab “Fadhail Qur’an”, hlm. 202—203, Kutub Khanat Faidhi, Lahore)

5⃣ Keyakinan bahwa seseorang bisa mempunyai ilmu kasyaf, yakni bisa menyingkap segala sesuatu dari perkara gaib atau batin.
๐Ÿ“š (Fadhail A’mal, bab “Zikir”, hlm. 540—541, cet. Kutub Khanat Faidhi, Lahore)

6⃣ Hidayah dan keselamatan hanya bisa diraih dengan mengikuti tarekat Rasyid Ahmad al-Kanhuhi (Shaqalatil Qulub, hlm. 190). Oleh karena itu, Muhammad Ilyas, sang pendiri Jamaah Tabligh, berbai’at kepada tarekat Jisytiyah pada 1314 H, bahkan terkadang ia bangun malam semata-mata untuk melihat wajah syaikhnya tersebut.
๐Ÿ“š (Kitab Sawanih Muhammad Yusuf, hlm. 143, dinukil dari Jama’atut Tabligh Mafahim Yajibu an Tushahhah, hlm. 2)

7⃣ Saling berbai’at terhadap pimpinan mereka di atas empat tarekat sufi: Jisytiyah, Naqsyabandiyah, Qadiriyah, dan Sahruwardiyah.
๐Ÿ“š (ad-Da’wah fi Jaziratil ‘Arab, karya asy-Syaikh Sa’d al-Hushain, hlm. 9—10, dinukil dari Jama’atut Tabligh Mafahim Yajibu an Tushahhah, 12)

8⃣ Keyakinan tentang keluarnya tangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari kubur beliau untuk berjabat tangan dengan asy-Syaikh Ahmad ar-Rifa’i.
๐Ÿ“š (Fadhail A’mal, bab “Fadhail ash-Shalati ‘alan Nabi”, hlm. 19, cet. Idarah Isya’at Diyanat Anarkli, Lahore)

9⃣ Kebenaran kaidah bahwa segala sesuatu yang menyebabkan permusuhan, perpecahan, atau perselisihan—walaupun hal itu benar—maka harus dibuang sejauh-jauhnya dari manhaj Jamaah.
๐Ÿ“š (al-Quthbiyah Hiyal Fitnah Fa’rifuha, hlm. 10)

๐Ÿ”Ÿ Keharusan untuk taklid.
๐Ÿ“š (Zikir wa I’tikaf Key Ahmiyat, karya Muhammad Zakariya al-Kandahlawi, hlm. 94, dinukil dari Jama’atut Tabligh ‘Aqaiduha wa Ta’rifuha, hlm. 70)

1⃣1⃣ Banyaknya cerita khurafat dan hadits-hadits lemah/palsu dalam kitab Fadhail A’mal Di antaranya adalah yang disebutkan oleh asy-Syaikh Hasan Janahi dalam kitabnya, Jama’atut Tabligh Mafahim Yajibu an Tushahhah, hlm. 46—47 dan hlm. 50—52.

‼ Bahkan, cerita-cerita khurafat dan hadits-hadits palsu inilah yang mereka jadikan sebagai bahan utama untuk berdakwah.
Wallahul musta’an.

t.me/IslamAdalahSunnah/1192

๐ŸŒ AsySyariah
๐Ÿ”ฐ ManhajSalaf

•┈┈•••○○❁๐ŸŒป๐Ÿ’ ๐ŸŒป❁○○•••┈┈•

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KHURUJ JAMAAH TABLIQ

 *** Khuruj Mereka (JT) Bukan Dijalan Allah Ta'ala, Tapi Di Jalan Muhammad Ilyas *** Khuruj (keluar), merupakan salah satu kaedah kerja dakwah yang dikenali dalam lingkungan "Jama'ah Tabligh".  Kaedah seperti ini, tentu tidak dikenal dalam dakwah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabat...!! Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam TIDAK PERNAH MENGIRIM SEMBARANGAN ORANG UNTUK TUGAS DAKWAH, APALAGI MENGIRIM ORANG-ORANG YANG TIDAK MEMILIKI ILMU...!!  Tidak pernah terdengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus Arab badwi yang tinggal di sekitar Madinah menjadi duta dakwah Beliau...!!. Namun, Baginda mengutus para sahabat yang terkemuka dalam ilmu dan agama, seperti : Mu'adz bin Jabal, Abu Musa Al Asy'ari, Ali bin Abi Thalib radhiallahu ta'ala 'anhum. Seperti apa yang telah dikatakan oleh mantan Jama'ah Tabligh, yaitu Asy-Syaikh Abdurrohim Syah Ad-Duyubandi. Beliau telah melalui waktu yang sangat panjang bersama ...

Hadits-Hadits tentang Bahaya Hutang

Banyak sekali hadis-hadis Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam yang menjelaskan tentang bahaya berhutang. Semua hadis tersebut memberikan pelajaran kepada kita untuk tidak bermudah-mudah dalam berhutang, kecuali darurat. Dan bersemangat untuk melunasi hutang sesegera mungkin. *Berikut ini beberapa hadis yang menjelaskan tentang bahaya berhutang.*๐Ÿ“š ๐Ÿ“Hadis 1: Jangan meneror dirimu sendiri, padahal sebelumnya sudah aman! Dari Uqbah bin Amir Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ู„ุง ุชُุฎِูŠููˆุง ุฃู†ูُุณَูƒู… ุจุนْุฏَ ุฃَู…ْู†ِู‡ุง. ู‚ุงู„ูˆุง: ูˆู…ุง ุฐุงูƒَ ูŠุง ุฑุณูˆู„َ ุงู„ู„ู‡ِ؟ ู‚ุงู„: ุงู„ุฏَّูŠْู†ُ “‘Jangan kalian meneror diri kalian sendiri, padahal sebelumnya kalian dalam keadaan aman.’ Para sahabat bertanya, ‘Apakah itu, wahai Rasulullah?’ Rasulullah menjawab, ‘Itulah hutang!’ (HR. Ahmad [4/146], At Thabrani dalam Mu’jam Al Kabir [1/59], disahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah [2420]). Ash Shan’ani Rahimahullah menjelaskan, “Karena hutang itu menjadi teror bagi sang penghutang di siang...

HUKUM UPA-UPA/TEPUNG TAWAR MENURUT ISLAM

Adat istiadat pada asalnya hukumnya boleh selama tidak bertentangan dengan Syari'at, sebagaimana kaedah mengatakan: ุงู„ุนุงุฏุฉ ุงู„ุฅุจุงุญุฉ ู…ุงู„ู… ุชุฎุงู„ู ุงู„ุดุฑุน " Adat itu diperbolehkan selama tidak bertentangan dengan Syari'at ". Semua adat istiadat yang ada di dalam masyarakat kaum muslimin semuanya boleh diikuti selama tidak bertentangan dengan Syari'at islam, namun perlu digaris bawahi bahwa adat istiadat adalah peninggalan nenek moyang yang seharus hati hati dan teliti, karena yang namanya nenek moyang itu banyak diantara mereka yang masih terpengaruh dengan adat istiadat luar, maka hendaknya dikaji secara cermat.  Adat Upa upa adalah istilah adat istiadat yang dikenal di wilayah Sumatera bagian utara dan khususnya daerah Tapanuli Selatan dan Mandailing, juga Tapanuli Utara atau Toba, di Indonesia umumnya dikenal masyarakat dengan nama Tepung tawar. Pengertian upa upa sendiri menurut Wikipedia ( silahkan buka di google) adalah: "Upa-Upa atau Mangupa adalah Upacara ad...